Chef Dwi Eling Budiono : Kuliner Makassar Masih Perlu di Explore

MAKASSARKULINER.COM – Kuliner yang ada Makassar sangat banyak tapi masih kurang di explore dan perlu ide kreatif untuk mengolahnya. Demikian tutur Dwi Eling Budiono selaku Executive Chef Golden Tulip Essential Makassar.

Salah satu kuliner Makassar yang di coba Explorer di Golden Tulip Essential Makassar adalah program “Mari Ki Makan” sejak bulan Februari 2018 sampai sekarang tetap menjadi favorit seperti menu Juku Paotere.

Juku Paotere menggunakan ikan red sniper (kapap merah) di fillet dan di marinated dengan bumbu khas Makassar, daun jeruk , sereh, bawang merah putih cabe dan lengkuas. Kekuatannya menu ini lebih ke bumbunya.

Sajian diraping bungkus pakai daun pisang dengan harga terjangkau 55k sudah termasuk sup, nasi dan sambel dan telur asin.

Selain itu ada juga Pallu Baru, daging yang low fat begitu juga dengan sup nya. Serta ada juga Jangang goyang ini ayam bakar marinated dengan bumbu khas Makassar.

“Makan itu nilai bukan jumlah, makan banyak tapi belum tentu cukup jumlah kandungan gizinya, “ungkap Chef Dwi Eling Budiono

“Selama ini menurutu pengamatan saya, kuliner Makassar over karbohidrat dan meat, sayuran masih kurang di explore. Kalau Jogja ada video, Jawa timur ada rujak cingur, Makassar belum ada sayuran yang terexplore. Kalau Kapurung, Sop ubi dan Bassang masih lebih tinggi karbohidrat dibanding sayurannya,” Lanjut Chef Dwi.

Beberapa kue khas Makassar Makassar cenderung rasa manisnya tinggi sekali, sudah saatnya kita perlu peduli pada Healthy food dengan mengurangi kadar gulanya.

Chef Dwi Kentang juga mengungkapkan bahwa singkong dan ubi sangat bagus untuk menggantikan nasi sebagai makanan utama dan jika ingin mencoba makanan sehat silahkan coba beberapa menu sehat dari Jepang dan Korea.

“Saat ini Makanan Thailand lagi booming dan mudah diterima lidah orang Indonesia, tantangan kita bagaimana bisa mengolah makanan lokal bisa menjadi menjadi go internasional”, tutupnya.

Profil : Chef Dwi Eling Budiono
1994- 2007 di beberapa kota di Indonesia,
2007-2013 di beberapa negara di Asia dan Australia
Paling lama stay di Thailand dan Philipina.
2013 dari Aceh ke Batam lalu ke palu dan
2017 Executive Chef Golden Tulip Essential Makassar