MAKASSARKULINER.COM – Daeng Sollong penjual pisang epe pertama di pantai Losari Makassar. Gerobaknya urutan ke empat dari arah Makassar Golden Hotel.
Daeng Sollong tidak tahu persis usianya, tapi jika ditanya dia hanya menunjukkan telunjuknya dan mengaku hampir berusia 100 tahun, tetapi kondisi fisiknya masih kuat untuk mendorong gerobaknya.
Tinggal di rumah kontrakan di Jalan rajawali 1 lorong 10, Daeng Sollong akhirnya jualan sendiri setelah istrinya yang selalu menemaninya wafat, kini hanya kadang ditemani cucunya. Anaknya sehari-sehari sebagai petugas kebersihan.
Daeng Sollong mengaku telah menjajakan pisang epe sejak puluhan tahun yang lalu sejak tahun 1977 dengan gerobak kesayangannya. Beliau adalah penduduk yang berasal dari Galesong, Takalar.
Pisang epe yang merupakan makanan khas Makassar. Kata “epe” sendiri berasal dari bahasa Makassar yang berarti “jepit”, jadi pisang epe bisa diartikan menjadi pisang bakar yang dijepit dengan alat khusus dan menjadi gepeng dengan gula merah cair dengan berbagai variannya.
Pisang Epe yang disajikan Daeng Sollong
– Pisang Epe Biasa Rp 10.000,-
– Pisang Epe Durian Rp 10.000,-
– Pisang Epe Keju Rp 10.000,-
– Pisang Epe Cokelat Rp 10.000,-
– Pisang Epe Cokelat keju Rp 10.000,-
Daeng Sollong mulai berjualan dari jam 3 sore sampai jam 1 malam. Jika Malam minggu kadang jualan sampai subuh.
Menikmati senja dengan pisang epe Daeng Sollong dengan gula merah cair yang rasanya mantap dan memang melegenda sejak puluhan tahun di pantai Losari.
Pisang Epe Daeng Sollong
Gerobaknya urutan ke 4 dari arah Makassar Golden Hotel.
